Sebuah fenomena yang sering kita saksikan di sekitar kita saat ini, salah satunya di daerah tepi pantai Kota Padang. Tempat ini dapat menjadi contoh kehidupan masyarakat kota yang kontras. Menjelang maghrib orang masih sibuk dengan aktivitas masing- masing, seperti bekerja, bermain, bercanda tawa dengan keluarga di tepi pantai, dan menikmati keindahan pantai bersama kekasih. Bukankah seharusnya mereka bersiap- siap untuk melaksanakan ibadah, bagi mereka yang beragama Islam. Dan mayoritas orang- orang tersebut adalah Muslim.
Dan kita saksikan sebuah masjid yang berada di sana, hanya segelintir orang yang berada di sana menunggu datangnya waktu shalat. Orang- orang itu adalah orang tua, bukan remaja, sedangkan anak- anak masih sibuk bermain, namun ada juga yang telah siap untuk menjalankan shalat. Sangat disayangkan , anak- anak saja mampu untuk segera melaksanakan shalat, kenapa orang dewasa tidak.
Saat alunan indah suara azan Maghrib berkumandang saat matahari mulai tenggelam, kota tetaplah sebuah kota, ramai dan dihiasi dengan kesibukan orang- orang dengan segala aktivitasnya. Bekerja, bermain, atau dalam perjalanan. Hanya segelintir orang yang berjalan menuju masjid. Jalanan lebih penuh daripada saf di dalam masjid yang berada di dekatnya. Berbeda dengan bulan Ramadhan, masjid penuh dan sesak oleh orang dari berbagai kalangan usia.
No comments:
Post a Comment