Thursday, December 22, 2011

Perjuangan Seorang Ibu

Pada tahun 1973, Ibu Rabani memutuskan menikah dengan laki-laki pujaan hatinya. Pernikahan yang seharusnya membuat Ibu Rabani bahagia ternyata adalah awal dari banyaknya peristiwa yang membawa Ibu Rabani pada keadaannya sekarang. Orang yang sangat dicintainya itu tidak pernah menafkahinya secara lahiriah. Setelah menikah Ibu Rabanilah yang mencari nafkah dengan berjualan tempe, yang terkadang di selanginya dengan menjadi kuli pembersih cabe. Suami Ibu Rabani ternyata adalah orang yang sangat suka berjudi dan pemalas, setiap hari dihabiskannya dengan kumpul bersama teman-teman judinya. Tak ada sedikitpun kepeduliannya pada keluarganya. Selain itu dia acapkali mengancam Ibu Rabani  ketika dia membutuhkan uang untuk berjudi.
Walaupun begitu, Ibu Rabani adalah wanita yang tabah. Beliau tetap tegar menjalani semuanya dan tidak pernah menceritakan keburukan-keburukan yang dilakukan suaminya, baik kepada orang lain maupun kepada keluarganya. Semuanya ditahannya sendiri dan tetap berserah diri kepada Allah.
Di tahun pertamanya menikah Ibu Rabani langsung dikarunia anak oleh Allah. Saat hamil seperti itupun, Ibu Rabani harus tetap mencari nafkah dan masih sering mendapatkan perlakuan yang buruk dari suaminya. Pada tahun 1974, Ibu Rabani melahirkan seorang anak perempuan. Besar harapan Ibu Rabani dengan adanya seorang anak akan merubah perlakuan suaminya. Namun, beliau harus ikhlas mendapati suaminya masih dengan perlakuan yang sama padanya. Suaminya malah semakin menjadi-jadi. Ibu Rabani semakin sering diancam dan mendapatkan perlakuan kasar.  Hal ini berlangsung selama bertahun-tahun sampai ibu Rabani melahirkan anak kesebelasnya. Ibu Rabani tetap bersabar menerima perlakuan suaminya selama kurang lebih 40 tahun. Bekerja keras mencari nafkah untuk membesarkan anak-anaknya dan menghadapi perlakuan suaminya.
Puncaknya tahun 2008 yang lalu Ibu Rabani dan anak-anaknya diusir oleh suaminya dari rumah yang dibangun atas keringat Ibu Rabani sendiri. Ibu Rabani meninggalkan rumahnya bersama-sama dengan anaknya dan tinggal di sebuah pondok di tanah warisan keluarga Ibu Rabani. Di tahun 2009, Ibu Rabani membangun rumah baru di tanah warisan keluarganya, namun cobaan dari Tuhan belum juga beranjak dari diri Ibu Rabani, gempa merobohkan rumahnya. Keadaan semakin memburuk ketika anak-anak Ibu Rabani yang sudah besar-besar termakan hasutan dari Ayah mereka untuk menjauhi Ibu Rabani. Tinggalah Ibu Rabani dan anak-anaknya yang masih dalam usia sekolah mencoba bangkit kembali dari keterpurukan.
Ibu Rabani dan keempat anak-anaknya, bekerja keras membangun kembali kehidupan keluarga mereka yang berantakan. Ibu Rabani tetap bertahan dan terus berjuang mencari nafkah untuk menyekolahkan keempat anak-anaknya. Saat ini Ibu Rabani sudah kembali membangun rumahnya dengan menggunakan uang bantuan pemerintah dan dari penjualan hasil pertanian milik Ibu Rabani. Selain itu Ibu Rabani juga mampu menguliahkan kedua putrinya, dan juga menyekolahkan kedua putranya. Salah satu putrinya, malah sudah akan wisuda tahun depan. Ibu Rabani berseri-seri menceritakan kebahagiannya sekarang ini. Beliau sangat mensyukuri nikmat dari Allah, dan tidak pernah menyesali apa yang sudah dialaminya.
Begitu berat perjuangan Ibu Rabani dalam membesarkan anak-anaknya, namun beliau tidak pernah menyerah dan sekarang Allah menunjukkan kebesaranNya dengan keberhasilan yang sudah di depan mata. Pengalaman Ibu Rabani ini menunjukkan kekuatan terdahsyat seorang wanita dan seorang Ibu yang memperjuangkan rumah tangganya. Bertahan selama bertahun-tahun menyimpan sendiri aib dan perlakuan kasar yang dia terima dari suaminya. Sampai pada akhirnya beliau mendapatkan manisnya hasil dari perjuangan beliau selama ini. Bertepatan dengan momen hari Ibu, Ibu Rabani adalah seorang wanita sejati dan seorang Ibu perkasa yang berhak mendapatkan penghargaan atas apa yang sudah diperjuangkannya, walaupun mungkin dia tidak pernah mengharapkannya. Kasih sayang seorang Ibu memang sepanjang jalan, dan seperti pancaran sinar mentari di pagi hari, hangat dan tak pernah berharap mendapatkan imbalan. Terspesial untuk seluruh Ibu dan calon Ibu di dunia, terima kasih untuk pengorbanan Engkau selama ini. (Mira Andika / 0810862008)  

Tips Wisata Belanja Kerajinan Asli Minang di Bukittinggi, Agam dan Sekitarnya

Bukittinggi wajib menjadi salah satu list kota tujuan pariwisata saat anda ingin berkunjung ke Ranah Minang. Kenapa demikian, kerena kota yang mendapat julukan Bukittinggi Kota Wisata ini mempunyai beragam jenis pariwisata yaitu wisata alam, wisata sejarah, wisata religious, wisata kuliner, wisata budaya dan yang paling sayang untuk dilewatkan yaitu wisata belanja. Disini terdapat berbagai hal yang nantinya kan mengaruk isi kantong pelancong seperti berbagai macam pakaian (jilbab, selendang, mukena, baju, songket,dll) hasil kerajinan asli masyarakat Bukitinggi, Agam dan sekitarnya, aksesoris dan oleh-oleh khas Bukittinggi.
Berikut ini adalah beberapa tempat yang dapat anda kunjungi untuk berwisata belanja produk asli minang yang murah dan menyenangkan di kota Bukittinggi,Agam dan sekitarnya:
·         Pasa ateh (pasar atas) adalah salah pasar yang wajib di kunjungi karena disini terdapat berbagai toko yang menjual bermacam-macam pakaian (jilbab, selendang, mukena, baju, songket,dll) hasil kerajinan asli masyarakat Bukitinggi, Agam dan sekitarnya, aksesoris dan oleh-oleh khas Bukittinggi. Selain itu disini juga terdapat jam gadang merupakan benda bersejarah yang sudah ada sejak zaman penjajahan dulu.
·         Jika anda ingin membeli berbagai hal diatas terutama pakaian dalam jumlah banyak pasa aua kuniang (pasar aur kuning) menjadi tempat yang lebih direkomendasikan. Karena pasar ini merupakan pasar grosiran sehingga akan lebih murah berbelanja disini. Namun, jika anda belum pernah ketempat ini sebelumnya, akan lebih baik membawa orang asli Bukittinggi yang dapat memandu jalan anda berbelanja disini.
·         Jika mempunyai banyak waktu anda dapat langsung datang ke tempat penghasil barang-barang tersebut yang masih berada di daerah sekitaran kota Bukittinggi. Hal ini akan sangat menyenangkan karena di perjalanan ada akan disuguhkan dengan pemandangan alam pedesaan yang masih alami dan asri. Berikut tempat-tempatnya:
Koto Gadang, terkenal dengan salendang koto gadang dan sulaman rendo bangku dengan berbagai motif dan warna yang menarik. Juga ada bordiran yang dibuat dalam berbagai bentuk, seperti mukena, jilab, dan baju kurung. Ini merupakan hasil kerajinan asli masyarakat kotogadang yang sangat tinggi nilai estetis dan harga jualnya. Selain itu, disini juga bisa anda temui galeri-galeri kerajinan perak koto gadang.
Pandai Sikek, songket pandai sikek merupakan hasil kerajinan ternama dari daerah ini. Disini selain berbelanja anda juga dapat melihat secara langsung proses pembuatan kerajinan-kerajinan dari daerah ini. Seperti  songket, bordiran, sulaman indah, pernak-pernik, dll
Ampek Angkek, ini merupakan daerah pusat konveksi di Agam. Disini anda dapat menemukan galeri-galeri yang menjual berbagai jenis bordiran dan sulaman dalam berbagai bentuk, seperti mukena, jilab, dan baju kurung. Sulaman kapalo samek adalah sulaman andalan khas daerah ini. 
(Rina Wahyuni / 0810862046)

Wednesday, December 21, 2011

Mantan Rektor Universitas Andalas Jadi Wakil Menteri Pendidikan Nasional

Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS selama ini dikenal sebagai pejabat yang sederhana namun sarat dengan prestasi. Ia lahir di Padang Ganting, Tanah Datar, pada tanggal 29 april 1958. Guru besar pertanian dan suami dari Dra. Nasni Yetti dan bapak tiga (3) orang anak ini telah banyak menorehkan prestasi sejak masa mahasiswa.

Musliar kasim adalah lulusan terbaik Fakultas Pertanian tahun 1983. Sebelum di percaya menjadi rektor Unand pada tahun 2005/2006, sejumlah jabatan strategis sempat diemban oleh beliau, seperti sekretaris lembaga penelitian unand (1994-2000), ketua lembaga pengabdian masyarakat (2000-2002), dan pembantu rektor bidang administrasi dan keuangan unand (2002-2005). Tahun 2005, beliau terpilih sebagai rektor unand tahun 2005 menggantikan Prof. Dr. Marlis Rahman. Tahun 2009, beliau terpilih kembali menjadi rektor untuk masa jabatan kedua.

Dibawah kepemimpinan bapak musliar kasim, universitas andalas juga mencatat banyak prestasi. Diantaranya, sebagai PTN terbaik II Nasional di luar pulau jawa (hasil akreditasi BAN PT); universitas dengan jumlah guru besar terbanyak (130 guru besar/professor) di sumatera tahun 2010; selain itu, universitas andalas kini termasuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN (peringkat 26) atau peringkat 8 di Indonesia (terbaik di luar pulau jawa) berdasarkan survey webometric per januari 2011).

Namun, sebelum beliau menyelesaikan masa jabatannya hingga 2013, beliau pun mendapat kepercayaan menjadi pejabat tinggi di tingkat nasional. Kepastian pelantikan Musliar Kasim, 52, sebagai Irjen Kemdiknas ini berdasarkan surat yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kemdiknas RI Nomor 53073/A4.4/KP/2011 tanggal 7 Juli 2011. Pelantikan Musliar rencananya akan dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional  M. Nuh di Graha Utama, Gedung A, Lantai 3 Kemdiknas, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.

Mantan Rektor Universitas Andalas, Musliar Kasim, dipercaya menggantikan Wakil Menteri Pendidikan Nasional bidang pendidikan. Nantinya, Menteri Pendidikan Nasional akan didampingi dua wakil yakni bidang pendidikan dan pariwisata. (Supriyatin / 0810862002)

Sekolah, Tempat Belajar bagi Anak

Sekolah menjadi tempat belajar bagi anak. Sekolah memberikan serangkaian materi untuk mengasah dan mengembangkan kemampuannya. Di sekolah juga terjadi proses pendewasaan untuk anak. Namun sekolah bukan satu-satunya tempat untuk mendidik anak, masih ada keluarga dan lingkungan masyarakat. Kunci keberhasilan anak di sekolah tidak hanya karena guru saja, tetapi ada orang tua yang turut ikut serta. Pendidikan yang baik adalah melibatkan orang dewasa yaitu orang tua. Jika orang tua terlibat langsung dalam pendidikan anak di sekolah maka prestasi anak akan meningkat. Dibalik anak yang selalu berprestasi dan menamatkan pendidikannya dengan baik ada orang tua yang selalu mendukung.
Begitu yang dibuktikan oleh Bapak Mardimin, seorang tukang es tebu di pasar raya Padang, dimana bapak tersebut seorang diri menghidupi ketiga anaknya untuk bertahan hidup hingga mencapai prestasi yang sangat memuaskan bagi keluarganya. Walaupun hidup serba kekurangan, pak Mardimin selalu menanamkan kepada anak-anaknya untuk rajin belajar. Belajar sangatlah penting untuk masa depan. Seperti kata pepatah “Tuntutlah ilmu sampai ke negri Cina”. Anak-anak pak Mardimin pun tak berputus asa walaupun hidup serba kekurangan. Berkat semangat dan usaha dari bapaknya, Tuti, anak sulung pak Mardimin mampu menamatkan S1 nya di Fak. Hukum Universitas Andalas. 
Seperti contoh kasus diatas, terlihat jelas bahwa peran orang tua dalam membimbing anaknya untuk belajar sangatlah penting. Berikut beberapa yang harus dilakukan orang tua agar anak bisa berprestasi di sekolah :
1.      Perhatian dari orang tua
Orang tua sebaiknya memberikan perhatian pada anaknya, memberikan pengalaman dan pemahaman tentang nilai dan tujuan pendidikan. Ada usaha dari orang tua mengetahui perkembangan anak di sekolah, misalnya dengan berkunjung ke sekolah atau mengetahui lingkungan sekolah. Orang tua memberikan sarana dan mendukung minat anak, sehingga akan berkembang kemampuan anak selain itu juga akan berpengaruh pada aktivitas anak di sekolah.
2.      Kerja sama dengan guru
Sebaiknya orang tua mengenal dan menjalin hubungan yang baik dengan guru. Orang tua menunjukkan sikap bahwa pendidikan itu penting untuk anak untuk kehidupannya. Hadiri setiap undangan ke sekolah, karena saat itu orang tua bisa berkomunikasi dengan guru. Menanyakan perkembangan anaknya dan mengetahui prestasi belajar anak. Jangan menunggu setelah terjadi masalah pada anak baru menghubungi guru. Informasikan juga mengenai anak Anda jika berada di rumah kepada gurunya.
3. Menyediakan waktu untuk anak
Akan lebih baik jika setiap pulang sekolah anak bisa langsung bertemu dengan orang tuanya. Pada saat pulang ke rumah biasanya anak membawa beban pikiran baik itu karena pelajaran atau hubungan dengan teman. Anak suka bercerita tentang apa yang terjadi di sekolah, mengeluarkan beban dan keluhan kepada orang tua. Misalnya jika anak menceritakan kenakalan teman orang tua bisa langsung memberikan pengertian dan bimbingan.
4. Awasi kegiatan belajar anak di rumah
Orang tua bisa mengingatkan anak untuk belajar, membuat jadwal kegiatan, menanyakan apakah ada PR dan sudah mengerjakannya. Orang tua bisa mengendalikan kegitan anak yang kurang bermanfaat, misalnya membatasi menonton tv atau bermain game. Periksalah buku-buku anak Anda.
5. Ajarkan Disiplin dan Tanggung Jawab
Berlakukan disiplin dan tegas tapi dengan penuh kasih sayang. Jika orang tua selalu menuruti keinginan anak akan membuat mereka manja dan tidak bertanggung jawab. Biasanya di sekolah anak diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. Ajarkan anak untuk mengejarkan tugasnya sendiri. Selain itu berikan pekerjaan rumah secara rutin, misalnya menyapu halaman dan sebagainya. Disiplin dan tanggung jawab akan menjadi kunci sukses anak di masa depan.
6. Jaga kesehatan anak.
Berikan gizi yang seimbang bagi anak. Dengan keadaan anak yang sehat akan membuatnya mudah dalam menerima pelajaran. Ajak untuk berolah raga secara teratur bersama keluarga. Atur istirahat anak secara teratur. Hindari makanan cepat saji, selain tidak baik untuk kesehatan anak juga berpengaruh pada konsentrasi atau kecerdasan anak.
 (Rivo Fananda / 0810862020)

Let's GO GREEN..!!!

Bumi tempat tinggal kita, semakin hari semakin tua dan sakit-sakitan. Mengapa begitu? Beberapa penghuninya yang kurang sadar dan kurang menghargai nikmatnya hidup di bumi tidak menjaga bumi sebagaimana mestinya. Bumi kita kaya akan zat-zat yang menghidupi kita mulai dari oksigen, hangatnya sinar matahari, semilir angin, air bersih, sampai benda-benda mineral yang memberi nutrisi pada kehidupan kita.
Bumi kita makin panas, seperti halnya saat kita demam. Kita tidak merasa enak dan normal dengan keadaan tersebut. Kita sakit karena ada sesuatu yang tidak beres dan benar dalam tubuh kita. Tubuh menunjukkan indikasi ketidakberesannya dengan cara demam. Begitu juga dengan bumi. Bumi memberikan sinyal kepada penghuninya bahwa ada ketidakseimbangan, terlalu panas atau terlalu dingin.
Secara alami, karbondioksida dan gas lainnya menghangatkan permukaan bumi dengan menahan panas matahari di atsmosfir bumi. Ini adalah keadaan yang sangat penting, karena pada saat seperti inilah bumi kita bisa ditinggali. Namun, karena banyaknya penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, gas, dan minyak bumi serta penebangan hutan secara signifikan telah meningkatkan karbondioksida di atsmosfir dan membuat suhu bumi meningkat.
Banyak perubahan yang telah terjadi di bumi. Mulai dari gletser yang mencair, tumbuhan dan hewan yang dibawa keluar dari habitatnya, badai makin sering dan makin besar, serta kekeringan dan banjir yang meningkat pada waktu yang relatif dekat serta pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena meningkatnya suhu bumi akibat akumulasi emisi gas rumah kaca (berguna untuk menahan panas matahari agar tidak terlepas seluruhnya) yang terperangkap di atsmosfir dan tidak bisa dipantukan lagi sehingga bumi menjadi makin panas.
Kita memiliki kewajiban untuk memecahkan masalah ini. perubahan kecil pada keseharian kita dapat menghasilkan perbedaan besar dalam membantu menghentikan pemanasan global. Berikut ini ada beberapa tips cerdas kita untuk mencegah pemanasan global.

Hemat energi
·         Matikan semua alat elektronik saat tidak dipakai
·         Bila lampu merah alat elektronikmu masih menyala, tandanya alat tersebut dalam keadaan stand by dan masih menggunakan listrik sebesar 40%. Cabut kabel dari sumber listrik.
·         Pilih alatelektronik dan lampu yang hemat energy seperti bohlam CFL
·         Gunakan tangga untuk menimalisir penggunaan lift
·         Bayar tagihan secara online
·         Atur penggunaan AC dimana semakin rendah suhunya semakin tinggi penggunaan listriknya
·         Keringkan rambut secara alami, hair dryer menggunakan 4 kali lebih banyak dari sebuah laptop. Selain itu rambut kita jadi lebih sehat dan tidak “renyah”
·         Jalan, bersepeda, carpool atau menggunakan kendaraan umum bila memungkinkan
·         Bila menggunakan kendaraan pribadi, cek ban tiap minggu
·         Ban mobil dengan angin yang tepat akan mengefisienkan penggunaan bahan bakar
·         Uji emisi kendaraan secara berkala
Hemat kayu dan kertas
·         Selalu menggunakan kertas di kedua sisinya
·         Gunakan kembali amplop bekas
·         Gunakan kayu dan kertas yang bersertifikasi
 Hemat air
·         Matikan keran saat menggosok gigi
·         Tutup keran air dengan rapat
·         Bila keran air bosor, segera perbaiki. Keran yang bocor mensia-siakan sekitar 13 liter air per hari
·         Jika memungkinkan mandilah dengan shower
·         Gunakan tempat minum yang dapat dipakai berulang
·         Gunakan air dingin (bukan air yang didinginkan) karena pendinginan air akan menghabiskan lebih banyak energy
·         Daur ulang airmu. Air bekas cuci sayuran dan buah dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Air sisa cuci baju dan piring dapat digunakan untuk membersihkan lantai
·         Jika sumber air bersih di rumah adalah air tanah, usahakan untuk menanam pohon bambu agar dapat meningkatkan aliran air bawah tanah.
·         Tamping air hujan untuk menyiram tanaman
Kurangi, pakai lagi, dan daur ulang ( Reduce, Reuse, and Recycle)
·         Tolak penggunaan Styrofoam
·         Bantulah mengurangi tumpukan sampah dunia
·         Jangan gunakan produk “sekali pakai” seperti piring dan sendok kertas atau pisau, garpu, dan cangkir plastik
·         Gunakan baterai isi ulang
·         Pilih kalkulator bertenaga surya
·         Simpan makanan dalam wadah keramik
·         Biasakan membawa tas belanja sendiri
·         Biasakan membeli barang dengan kemasan minuman atau yang dapat diisi ulang
·         Daur ulang sampah organik menjadi kompos
·         Lakukan pemilahan sampah
·         Mulai gunakan popok pakai ulang untuk bayi


Saat berlibur, kadang kita lupa bahwa saat berkunjung ke suatu tempat kita juga membawa ‘sampah’ ke tempat tersebut. Ingatlah untuk “ leave nothing but footprints, Kill nothing but time and take nothing but beautiful picture”. Pencegahan global warming yang dapat kita lakukan, diantaranya:
·         Nikmati kuliner lokal, karena kuliner khas daerah setempat menggunakan bahan pangan lokal yang lebih segar dibandingkan bahan impor. Makanan dan bahan-bahan impor pasti menghasilkan polusi untuk mengantarkannya
·         Pertimbangkan untuk menyewa sepeda
·         Gunakan handuk hotel beberapa kali sebelum diganti handuk yang baru.
·         Saat berbelanja, pilihlah dengan menggunakan kardus daripada kemasan plastik
·         Pilih minuman botol karena minuman kaleng terbuat dari 60% alumunium baru dan 40% alumunium daur ulang. Energy untuk membuat kemasan kaleng setara dengan menyalakan lampu pijar 50 watt selama 42 jam
·         Lupakan produk yang menggunakan kemasan berlapis karena hanya akan menjadi timbunan sampah
·         Pilih produk lokal sesering mungkin. Kamu sudah berkontribusi dalam mengurangi energy yang dipakai untuk memindahkan barang itu dari kota atau Negara lain.
·         Pilih produk multiguna
·         Pilih teh bubuk atau serbuk. Teh celup menggunakan kantung dengan bahan yang sulit hancur dan kandungan pemutih yang berbahaya untuk tubuh.
·         Selalu memilih produk kosmetik atau perawatan tubuh dengan label no animal testing, karena dengan menggunakan binatang akan merusak ekosistem
·         Hindarkan menggunakan pewarna rambut kimia. Pewarna rambut permanen mengandung zat kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Saat kita mewarnai rambut lalu membersihkannya dengan air, maka air buangan itu akan mengandung zat beracun tadi. Pilihlah pewarna rambut yang alami seperti henna
Selain itu, makanan yang tidak habis juga menjadi sampah karena itu habiskan makananmu. Dan masih banyak lagi cara yang dapat kita lakukan untuk memulihkan planet kita yang makin rusak ini. jangan ditunda lagi, mari kita mulai melakukannya sekarang. Mulailah dengan mencari informasi lebih banyak. Mulai dari diri sendiri, terapkan dan ‘tularkan’ pada yang lain.
LET’S SAVE OUR EARTH with KEEP OUR WORLD !!!!
Cintai negeri kita dan dunia…..
(Rahmatul Husni / 0810862032)

Pamenan Anak Nagari atau Game Online??????




Budaya minangkabau terus digerus oleh budaya-budaya impor, fenomena ini tidak saja terjadi diperkotaan tetapi mereka yang tinggal dipelosok nagari juga ikut dipengaruhi oleh permainan impor.
Banyak kota maupun kabupaten di ranah minang yang tidak merawat kearifan local. Ini terbukti dengan maraknya gempuran permainan modern seperti play station, game online di internet serta handphone, bahkan menghabiskan waktu didepan televisi untuk menonton.

Pada zaman dahulu begitu banyak permainan anak nagari yang menggambarkan filosofi hidup orang minang kabau seperti Sipak Rago, Ulu Ambek, Alang-alang (Darek dan Pasisia), Randai (Silek), Buru Babi, Pacu Jawi, Adu Kabau, Pacu Itiak, Pacu Kudo, Basijobang, Salawat Dulang, Bagurau (Saluang), Batombe, Adu Ayam, Lukah Gilo, Adu Baruak, Palabak, Gandang-gandang, Main Congkak, Mamanjek Batang Pinang, Adu Balam, Adu Jawi, Patok Lele, Slaju Sampan, Tumbuak Lasuang, Dabuih,  Barabuik-rabuik 

karambia 5 buah, Antak-antak aia, Ratik tabajuah/ratik sabatang mambantai, Mariam batuang, Simancik, Mambuek dan main oto-otoan dari batuang dan dari potongan palapah karambia mudo, Maluncua jo palapah karambia atau pelepah pinang dari kelandaian bukik, Gasiang, Mancari lundi, Cak bur, Main kelereng, Main kajai, Main Dama, Tikuak anam, Barabab, Basaluang, Manciang, Sepak tekong, Main galah, Main suruk-surukan/ Cirik Mancik, Semba lakon, Kudo kepang,  Engrang, Tamtam Tabuku, Gasiang dari tutuik limun/boto, Pacu anjiang dan sebagainya.


Permainan tersebut masih ada sampai sekarang, tetapi sudah jarang tampak. Kalaupun ada itu hanya dipakai untuk mengisi suatu event seperti perayaan kemerdekaan, idul fitri, idul adha dan sebagainya. Padahal dahulu pamenan (permainan) anak nagari itu dahulu dimainkan dan dilakoni secara spontan serta mengisi waktu senggang.

Begitulah fakta yang kita saksikan hari ini. Pamenan (permainan) tradisional yang mengajarkan sikap mental tampak kian makin samar, tergantikan oleh permainan-permainan dengan sentuhan teknologi. Apalagi yang namanya GAME ONLINE.  Padahal permainan anak nagari ini apabila dikembangkan mampu menjadi cirikhas kita sebagai orang yang lahir, hidup, serta tumbuh dan berkembang diranah minang dan menjadi asset pariwisata yang menggiurkan.

Kita harus banyak belajar dari Bali yang mampu mempertahankan kearifan local tanpa terpengaruh banyaknya wisatawan asing yang dating ketempat itu. Justru cirikhas traditional inilah yang menjadi unik yang dapat menarik wisatawan baik domestic maupun asing. (Dara Purnama / 0810862014)

Lubuak Rubiah, Tempat “Ikan Terlarang” di Padang

Jika Anda mengunjungi Kota Padang, Sumatera Barat, pastinya akan banyak objek wisata yang sangat menarik. Salah satunya adalah Lubuak Rubiah.
Lubuak Rubiah bisa menjadi lokasi wisata favorit anda saat berada di Kota Padang. Perjalanan menuju Lubuak Rubiah menyusuri daerah perbukitan yang indah, apalagi di saat senja, kemudian melalui aliran sungai atau yang lebih dikenal ”batang aia Batu Busuak, yang akhirnya sampai pada daerah dimana lubuak berada. Jalan menuju Lubuak Rubiah ini sudah cukup bagus dan beraspal, akses menuju kawasan ini akan melewati jembatan yang bisa dibilang agak usang dan cukup sempit meskipun dapat dilalui oleh kendaraan roda empat pengendara sebaiknya berhati-hati. Jalan selebar 1,5 meter ini akan mengantarkan kita PLTA untuk aliran PT. Semen Padang.
Sebelum sampai lokasi wisatawan juga akan melihat aliran sungai jernih yang masih berwarna kehijauan karena keaslian dan kemurnian sungai atau batang aia Batu Busuak dan daerah perumahan masyarakat pun akan terlihat. Kemudian sebelah kiri kita bisa melihat pemandangan sawah yang menyejukkan dan kita juga akan bisa menikmati sajian alam yang rindang dari perbukitan yang ada di sisi jalan. Lubuak yang terletak di Kecamatan Pauh yang sangat dekat dengan Universitas Andalas (UNAND) tersebut, bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 45 menit dari pusat kota. Selain itu, juga dapat menggunakan kendaraan mobil. Setelah melaju sekira 500 meter, Lubuak Rubiah akan terlihat dengan riuhnya pohon perbukitan yang tertiup angin.
Lubuak Rubiah merupakan kawasan yang memiliki pesona dengan ikan-ikannya. Lubuak ini menawarkan suasana yang sangat sejuk dan juga keceriaan ketika kita bisa melihat secara dekat dan jelas ikan-ikan “terlarang”.
Tersebutnya Lubuak Rubiah dengan nama “Ikan Terlarang” dikarenakan ikan-ikan yang ada di lubuk ini memang tidak diperbolehkan untuk ditangkap dan dikonsumsi. Konon kabarnya, dahulu kala di Lubuak ini sering mandi seorang wanita sakti yang bernama Rubiah dan setelah beliau meninggal lubuk ini pun tak pernah kehabisan ikan. Ikan ni seolah-olah hadir untuk mengenang sosok wanita sakti ini. Masyarakat di sekitar lokasi mempercayai hal tersebut dan tidak berani untuk melanggar, sebab jika kita memakan ikan tersebut maka kita akan mendapatkan penyakit seperti perut buncit, sakit perut yang berkepanjangan, dll.
Namun demikian, pesona ikan-ikan “terlarang” ini tetap menjadi magnet untuk kita kunjungi. Ikan-ikan ini bisa berenang di sela-sela jari kita jika kita memberi mereka makan seperti kacang-kacangan. Tak ayal keasyikan ini menyebabkan kita bisa lupa waktu.
Lubuak Rubiah merupakan salah satu kawasan yang bisa dijadikan objek wisata namun sampai saat ini belum banyak dari kita yang mengetahuinya. Lubuak ini terdapat pada aliran batang aia Batu Busuak. Oleh karena itu, lubuak ini sangat cocok untuk dijadikan tempat piknik, bermain dan bahkan kemping.                   
Selain itu, di aliran sungai ini, kita juga bisa mandi atau hanya sekedar menikmati kesejukan air asli dan murni pegunungan. Bagi pecinta fotografi, maka wilayah ini bisa dijadikan objek pemotretan. Ikan-ikan yang berenang di air sungai yang dangkal sehingga bisa dilihat dengan jelas serta pemandangan di sekitar Lubuk yang hijau akan menjadi objek foto yang menarik. Keindahan alam pegunugan serta sungai yang jernih akan dapat menjadi pelengkap kesan pesona Lubuak Rubiah bagi masyarakat Sumatera Barat ataupun para wisatawan dari luar.

Selain Lubuak Rubiah yang penuh legenda, daerah di sekitar lubuk tersebut yang masih berada di kawasan Batu Busuak juga memiliki banyak legenda lainnya, salah satunya legenda Buaya Putih yang terdapat di daerah yang disebut “Patamuan”. Begitu banyak pesona alam yang disajikan di kawasan ini, sehingga mengharuskan kita untuk tidak sekedar melihat dan menikmati tapi juga bisa menambah pengetahuan sekaligus pengalaman baru.
Karena keunikannya yang memiliki cerita legenda ini, Lubuak Rubiah diharapkan dapat menjadi daerah tujuan wisata tidak hanya untuk wisatawan lokal tapi juga di luar Kota Padang. Jadi, kalau Anda ke Padang, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Lubuak Rubiah dan menyaksikan fenomena ”ikan terlarang”. (Rahmatul Husni / 0810862032)

Rendang Telur, Kriuknya dari Payakumbuh


Kalau dengar nama rendang pasti ingatnya sama  Padang. Rendang memang merupakan makanan khas Padang dengan bermacam-macam bentuk. Ada rendang daging, rendang ayam, rendang belut, bahkan ada rendang telur. Rendang telur ini merupakan makan khas Payakumbuh.
Tapi jangan salah, rendang telur ini tidak seperti rendang lainnya seperti rendang daging. Kalau rendang daging menjadikan daging sebagai rendang, rendang telur juga menjadikan telur sebagai rendang, tetapi bukan dalam bentuk telur yang bulat utuh, melainkan disaji dalam bentuk kerupuk sehingga terasa gurih. Bentuk makanan ini seperti lempengan kentang goreng yang diiris tipis. Rendang telur dibuat dari putih telur yang dikukus kemudian potong tipis-tipis. Setelah dipotong, selanjutnya digoreng dan dimasukkan ke bumbu rendang.
Telur dan tepung besertabumbu rendang diolah sehingga menghasilkan  rendang telur yang kriuk-kriuk jika dikunyah. Beberapa orang mengherankan bentuk rendang telur ini yang bisa renyah dan bentuknya pun tidak seperti telur bulat dan sangat kering. Bagi orang yang belum mengenal rendang telur pasti pasti tidak menyangka kalau rendang tersebut terbuat dari telur.
Rendang telur ini tidak cepat basi dan bisa bertahan lama selama lebih kurang dua bulan. Jadi tidak perlu khawatir jika makanan ini dijadikan oleh-oleh. (Rezita Amastasia / 0810862044)
Bulan Desember identik dengan perayaan natal dan tahun baru. Masyarakat di kota padang cukup antusias mempersiapkan perayaan kedua moment sekali setahun ini.  Mulai minggu kedua bulan desember ini, sudah banyak ditemukan berbagai perlengkapan natal dan tahun baru dijual di pasar pada toko tertentu. Hiasan natal sudah bisa ditemukan diberbagai toko aksesoris  ataupun toko alat rohani kristiani yang ada di padang, khususnya di daerah pondok. Pohon Natal mini, Corona, Santaklaus mini, Salib (Cross and Flower), thinker bell biasanya adalah aksesoris natal yang sering diburu konsumennya. “Bentuk rusa, snowboy, putri saljurumah christmas, dan bulan sabit yang dipakai hiasan lainnya dipasang dirumah/diatas pintu kamar juga banyak dicari” tutur salah satu pegawai toko aksesoris di pasar raya Padang.
Lain dengan pernak pernik natal yang bisa di cari di  toko tertentu, terompet yang menjadi ciri khas dimalam tahun baru bisa ditemukan di pingir jalan. Penjual terompet sudah mulai menjajakan terompet dengan berbagai bentuk. Buk Ps salah satu penjual terompet yang berada di perumahan TNI AD aurduri Padang salah satu penjual terompet memproduksi sendiri berbagai jenis bentuk terompet yang unik dan lucu. Bu Ps mulai menjual terompet produksi keluarganya ini sejak awal bulan desember. Menurutnya, sudah banyak yang membeli terompet buatannya, dan kebanyakan adalah anak – anak meskipun ia merasa antusias masyarakat tidak sebesar tahun – tahun kemaren. “Biasanya tahun lalu petengahan bulan desember bisa terjual  terompet sampai 30 dan 40 buah perhari, sekarang 20 buah saja sudah bersyukur” . Bu PS berharap sebelum tahun baru nantinya bisa mengalami kenaikan, mungkin karena pemasaran yang terlalu cepat jadi belum banyak yang beli.
Kemeriahan menyambut Hari Raya Natal serta Tahun Baru 2012 juga terasa di Mal-Mal dan restorang – restoram di kota Padang. Dari pantauan dilapangan, diketahui beragam kemeriahan menyambut natal di Padang cukup semarak, hingga Sabtu (17/12), Mal seperti Basko GrandMal, Plasa Andalas, restauran Hayam wuruk, Restauran Haustea, dan lainnya sudah mempersiapkan program-program promosi event natal dengan berbagai tema yang menarik pengunjung.
Berbagai program diskon dengan harga yang menarik disertai program belanja berhadiah, menjadi unggulan daya tarik pengunjung yang datang. Tentunya bagi yang ingin merayakan malam pergantian tahun juga telah dipersiapkan diberbagai event-event lainnya yang menambah semaraknya Natal dan Tahun Baru di kota Padang. Tahun baru penuh keceriaan, penuh harapan dan pastinya penuh sesuatu yang baru.  Pa stinya penuh sesuatu yang baru. 
(Ghina Novarisa / 0810862038)

Natal, Berbagi Kebahagiaan Bersama Lingkungan

Bulan Desember merupakan bulan yang penuh hikmah terutama untuk umat kristiani, betapa tidak beberapa minggu kedepan akan memperingati natal. Natal sangat identik dengan pohon natal, kado, kue, bahkan beberapa aksesorisnya yang menambah suasana natal semakin lengkap.
Natal adalah hari yang bahagia bagi umat kristiani, bukan cuma berbagi kebahagiaan pada sesama manusia, namun lingkungan juga akan menerima imbasnya.  Tidak jarang kita hanya memperhatikan suasana natal dengan yang indah-indah saja, namun kita juga harus memperhatikan lingkungan yang selama ini tempat kita tinggal. Nuansa Natal memang banyak memakai warna hijau, terutama pohon natalnya, namun cara merayakan Natal belum tentu benar-benar 'hijau' alias ramah lingkungan.
Berikut beberapa tips berbagi kebahagiaan bersama lingkungan:
1.      Kurangi lampu natal, Jika  memang ingin memakai lampu hiasan, cobalah memakai jenis lampu LED, karena jenis ini menghemat 90 persen energi dibandingkan lampu biasa. Untuk  Menghemat pemakaian lampu natal. Matikan lampu natal di saat Anda tidak berada di rumah.
2.      Lakukan daur ulang pada kertas kado Gunakan kertas yang tidak terpakai untuk membungkus kado, tentunya dengan sedikit kreatifitas disana sini agar kado natal terlihat cantik. Kalau memang perlu membeli kertas kado, jangan pilih yang berlapis metalik mengkilat karena jenis ini lebih sulit didaur ulang.
3.      Gunakan pohon natal yang asli, namun masih dalam keadaan hidup dan tidak ditebang. Dan hindari penggunaan pohon plastik. Karena bahan plastik lama terurainya.
4.      Gunakan lilin yang terbuat dari minyak kedelai, atau lilin yang terbuat dari bahan alam atau tumbuhan karena bebas asap, mudah terurai dan ramah lingkungan.
5.      Rayakan Natal di rumah. Dampak terburuk pada lingkungan disebabkan oleh karbondioksida yang diakibatkan transportasi selama liburan.
6.      Hindari alat-alat makan sekali pakai. Memang piring, gelas, dan sendok garpu sekali pakai lebih mudah untuk acara kumpul-kumpul, tapi jauh lebih ramah lingkungan bila anda memakai jenis yang bisa dipakai ulang.
Nah,, tidak sulitkan untuk berbagi kebahagian bersama lingkungan kita sendiri. (Nining Yulianty / 0810862034)

Dibalik Keindahan Pantai Pasir Jambak

Pantai Pasir Jambak yang terletak di simpang Muaro Penjalinan, memiliki keindahan yang luar biasa. Suasananya yang tenang membuat banyak sekali wisatawan lokal datang berkunjung . Saat senja mulai tiba, suasana sunset yang di hadirkan oleh pantai ini membuat pengunjung yang dating menjadi ‘ketagihan’ untuk dating kembali salah satu objek wisata yang ada di kota Padang ini.

Namun dibalik keindahan pantai yang dapat dinikmati oleh setiap mata yang memandang, terdapat penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh pengunjung yang datang. Pasangan muda – mudi yang datang kesana hanya bertujuan untuk duduk berdua – duaan, saling berangkulan mesra di sepanjang bibir pantai maupun pondok – pondok kecil, tanpa memperdulikan keadaan sekitar.

Parahnya lagi, warga disekitar juga memfasilitasi dengan menyediakan pondok – pondok mini dan tikar bagi pasangan yang ingin bermesraan disana. Dan sampai saat ini perilaku seperti masih kita temukan di objek – objek wisata yang ada di kota Padang, tidak hanya di pantai pasir jambak saja. Kita berharap aparat pemerintah dapat menindaklanjuti ini sehingga objek wisata kita bisa lebih ditingkatkan dari sebelumnya.
(Dicko Bri Anoki / 0810862030)

Tips Berbelanja Aman dan Nyaman di Kota Bukittinggi

 Sumatera Barat memiliki lokasi belanja yang terdapat di Kota Bukittinggi. Di sana terdapat berbagai macam benda–benda menarik yang dijual seperti kerajinan tangan, berbagai macam pakaian dan aksesoris dengan harga murah. Pasar tradisonal yang cukup terkenal di kota Bukittinggi adalah pasar Aur Kuning, Pasar Atas dan Pasar Bawah. Pasar tradisional ini merupakan pusat grosir yang terkenal cukup murah di Sumatra Barat. 
 Di pasar ini beranekaragam jenis barang tersedia. Mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, buku, aksesoris, kebutuhan harian rumah tangga dan lain sebagainya. Menariknya, di sini pembeli bebas membeli dengan cara eceran atau grosir.  Setiap para wisatawan yang datang ke Bukittinggi pasti menyempatkan diri untuk berbelanja di sini minimal untuk membeli oleh-oleh dan cendramata. Harganya jauh lebih murah dibanding  langsung membelinya dipusat objekwisata di atas.
Nah berikut ini beberapa tips berbelanja dengan nyaman, aman di kota Bukittinggi :
1.            Cobalah untuk mengakrabkan diri dengan penjual, misalnya dengan menggunakan bahasa local yaitu bahasa minang. Hal ini perlu karena kita akan di anggap menghargai dan mengenal budaya mereka.
2.             Jangan segan untuk menawar. Biasanya dengan terus menawar maka kita dapat membeli barang dengan harga paling murah.
3.                     Carilah penjual lain yang menjual barang yang sama untuk dijadikan referensi harga barang yang akan kita beli.
4.       Jagalah dompet anda dengan hati–hati karena tempat belanja di Bukittinggi biasanya dipenuhi oleh orang–orang yang berlalu-lalang. (Mardiwan / 0810862018)

Cara dan Tips Membuat Rendang Agar Lebih Ajiiiiib


Rendang adalah salah satu masakan tradisional minangkabau yang sangat terkenal dan dusukai oleh banyak orang di dunia. Rendang mempunyai bahan dasar daging yang nantinya dicampur dengan berbagai macam bumbu dan remapah-rempah alami. Memasak rendang memerlukan waktu yang cukup lama, oleh karena itu diperlukan ketekunan dan kesabaran dalam memasaknya. Dua hal inilah yang membedakan kualitas dan rasa rendang yang dimasak oleh seseorang.


Bahan- bahan:
1 ½ kilo daging sapi
12 gelas santan dari 3 butir kelapa
3 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
2lembar daun kunyit
4 lembar daun jeruk purut
Garam secukupnya
Haluskan:
1 ons cabe merah
15 buah bawang merah
6 siung bawang putih
5 buah kemiri
2 cm jahe
3 cm laos, dikeprak


Cara membuat
Daging dipotong2 sesuai selera, lalu rebus santan dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan dengan daun-daun dan asam kandis. Selanjutnya Aduk terus sampai mengental agar santannya tidak pecah. Kalau sudah mulai keluar minyak masukan potongan-potongan daging. Aduk terus dan dimasak dengan api sedang.
Beberapa tips agar rendang yang di buat lebih ajiiiiib…
·         Tambahkan cabe, bawang putih, bawang merah boleh sesuai selera jika ingin rasa rendang yang dimasak lebih sarat bumbu.
·         Agar bumbu lebih meresap, sebaiknya daging diungkep dahulu bersama dengan semua bumbu dan daun, setelah air dagingnya kering baru  masukan santan.
·         Agar dedaknya banyak, tambahlah jumlah kelapa yang digunakan sehingga santan yang dihasilkan juga lebih banyak.
·         Pilihlah kelapa yang berbentuk lonjong karena biasanya kelapa yang seperti itu menghasilkan minyak lebih banyak saat dimasak. Memeras santannya, untuk perasan pertama sebaiknnya jangan tambahkan air dulu dan peras kelapa dengan menggunakan kain atau serbet khusus, supaya patinya keluar.
·         Gunakan air kelapa yang digunakan untuk memsak rendang tersebut untuk memeras santan, karena itu akan menambah rasa enak pada dedak rendang yang dihasilkan
·         Untuk cita rasa yang lebih mantap masaklah dengan menggunakan kayu (tungku) tidak dengan kompor. Karena akan berbeda cita rasa rendang yang dimasak dengan kompor dan dengan kayu.
·         Atur besar api saat memasak. Masak sampai berminyak dengan sekali-sekali diaduk agar tidak lengket dan matangnya merata.
·         Jika ingin rendang berwarna hitam, jangan mengunakan kunyit. Jika memakai kunyit, Walaupun memasaknya dengan waktu yang lama dengan api kecil pun, rendang akan tetap berwarna merah. (Rina Wahyuni / 0810862046)

Baliak Ka Surau

Eksistensi dan sumbangsih mesjid bagi keselarasan kehidupan sosial-keagamaan masyarakat Minang, tidak akan tergerus dari ingatan. Mesjid selaku rumah ibadah umat muslim, saat ini terus meredup dan nyaris hilang. Mesjid dimanfaatkan anak-anak dan remaja sebagai tempat mengaji Magrib-Isya yang dilakoni setiap sore. Mesjid menjadi tempat bagi penempaan jiwa anak-anak. Namun, dewasa ini keberadaan mesjid-mesjid semakin mengecil bahkan nyaris menghilang apalagi dikota- kota besar seperti kota Padang.
Sekarang mesjid-mesjid sepi dari generasi muda, penghuni mesjid kebanyakan dihuni para tua renta. Muncul pertanyaan di benak kita. Kemanakah para kawula muda yang seharusnya meramaikan mesjid? Entah kenapa para kawula muda kita banyak yang drop, kemana power mereka? Bukankah mereka akan menjadi tonggak pengganti dan penerus bangsa?
Pemuda adalah kekayaan yang sangat mahal. Mungkin karena mahalnya sehingga data yang mengungkapnya dan begitu sulit untuk terungkapkan. Pemuda nampaknya seperti misteri, keberadaannya ada tetapi mereka seperti sesuatu yang tidak ada. Tampaknya bangsa ini belum bisa diserahkan kepada pemuda-pemuda sekarang. Mereka tidak kuat menahan beban bangsa.
Untuk itu para orang tua jangan sampai bosan menyuruh putra putrinya menegakkan sholat. Maka kita pun semestinya demikian selalu dan bersabar untuk memerintahkan keluarga kita untuk sholat terutama kepada generasi penerus. Zaman sekarang banyak generasi muda yang terjerumus ke jalan yang salah. Semoga untuk ke depannya generasi muda selalu memegang teguh agama dan selalu berada di jalan yang benar. (Firsta Vaulina / 0810862006) 

Haruskah Bendi Dilupakan...???

Bendi, Itulah sebutan untuk salah satu alat transportasi kereta tradisional yang bergerak dengan bantuan tenaga kuda. Pada umumnya, jenis kereta ini terdapat hampir disetiap wilayah di Indonesia namun sebutannya berbeda. Ada yang menyebutnya Andong, Delman, Dokar dan sebagainya, tetapi Bendi merupakan sebutan khusus dari Sumatera Barat. Layaknya mobil, Bendi juga memiliki Supir yang identik dengan sebutan kusir. Memiliki dua roda kayu, bak pengangkut penumpang yang memiliki atap, serta kuda yang mengenakan pakain penuh hiasan.
Dulunya Bendi merupakan kendaraan pribadi para pejabat, bangsawan dan orang kaya. Pada jaman penjajahan, alat trasnportasi penguasan Belanda sering kali adalah Bendi, sehingga pernah ada sebutan “Bendi Balando”. Namun sejalan dengan berjalannya waktu, Bendi pun beralih fungsi menjadi kendaraan umum masyarakat. Yang dulunya hanya dimiliki oleh orang dengan golongan strata tertentu, kini pun bendi bisa dimiliki siapa saja untuk disewakan atau untuk dijadikan sebagai sumber mata pencaharian.
      Di Sumatera Barat, Bendi sering kali diikutsertakan dalam berbagai kegiatan seremonial adat Minangkabau, seperti upacara perkawinan (untuk mengarak-arak marapulai dan anak daro), upacara adat (batagak pagulu), sunat rasul dan acara lainnya. Hingga kini pun eksistensi Bendi dalam acara adat pun masih sering ditemukan dibeberapa daerah di Sumatera Barat.
                Dewasa ini, Bendi mendapatkan tantangan. Layaknya dalam lingkaran bisnis, Bendi seolah-olah masuk dalam lingkaran krisis. Hal ini diakibatkan perkembangan pengetahuan dan  kemajuan teknologi yang memunculkan jenis-jenis kendaraan modern. Walaupun masyarakat Sumatera Barat  masih menggunakan bendi sebagai sarana transportasi, namun jumlahnya menurun cukup signifikan. Padahal kita perlu menyadari bahwa bendi merupakan salah satu artefak budaya  daerah yang memperkaya khasanah Budaya Nasional, apabila hal ini terus dibiarkan maka akan memungkinkan bahwa untuk beberapa tahun kedepannya masyarakat minangkabau sudah tidak mengenal bendi lagi.
                Hal ini harus menjadi perhatian masyarakat Sumatera Barat secara bersama-sama untuk bisa melestarikan Bendi, terutama hal ini adalah PR besar bagi Pemerintah. Banyak sekali pemberitaan diberbagai media yang menyebutkan, bahwa terjadi penggusuran jalur operasi Bendi. Seperti berita yang dimuat di Padang-Today.com Selasa18/01/2011 lalu, yang menyatakan Bendi akan digusur dari Jalan Imam Bonjol Padang karena di duga menjadi penyebab macet. Padahal tindakan ini harus dibarengi dengan solusi yang tepat, sehingga tidak semakin memperkecil jalur Bendi yang berarti juga mengurangi kemungkinan jumlah penumpang.
Pandangan yang menyatakan Bendi sebagai penyebab macet ataupun penyebab kekotoran kota seharusnya dapat diakomodir dengan baik. Kita harus menjaga kelestarian kereta tradisional ini, salah satu ide yang perlu dilakukan realisasi nyatanya adalah menjadikan Bendi sebagai objek budaya dan kendaraan wisata. Sehingga turis-turis yang hadir kebeberapa kota di Sumatera Barat menggunakan Bendi untuk berkeliling di wilayah wisata yang mereka kunjungi. Hal ini terlihat sudah berhasil dilakukan di Yogyakarta ataupun di Bandung. Dan tidak salah juga bila Sumatera Barat mengolah ide ini menjadi suatu yang lebih baik untuk masa depan Bendi kedepannya.
                Kita harus membuang keegoisan untuk menghilangkan Bendi dari ranah Minang ini. Kita harus memberikan izin, agar generasi rang minang nantinya masih sempat merasakan kegembiraan naik Bendi berkeliling nagari. Biarkan mereka tahu bahwa Bendi adalah kendaraan tradisional yang menemani perjalanan hidup nenek moyang kaumnya Minangkabau. (Ayu Enike / 0810862010)

Pesona Kerajaan Koto Anau

Siapa yang tidak kenal dengan Solok. Kabupaten yang terdapat di Sumatera Barat terkenal akan penghasil beras terbaik. Dengan areal sawah yang cukup luas Solok Selatan merupakan salah satu daerah pengahasil beras di Sumatera Barat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan beberapa waktu lalu berhasil membuktikan kepada masyarakat luas dengan meraih prestasi tingkat nasional.
Namun dibalik semua itu, Solok juga memiliki potensi wisata yang mungkin orang tidak banyak tahu, jika di Nagari Koto Anau ada sebuah kerajaan. Bahkan, orang Koto Anau sendiri juga banyak tak tahu dengan keberadaan kerajaan Koto Anau tersebut. kononnya kerajaan ini
telah ada sejak abad 12 pada masa pemerintahan Pitalo Jombang yang menikah dengan Puti Sari Mayang yang merupakan kerabat Raja Melayu dari Jambi. Jadi berdirinya Kerajaan Koto Anau diduga, setelah keturunan Raja Melayu yang ada di Gunung Selasih (sekarang gunung Talang) turun dari tempat persembunyian tersebut. 

Dan setelah ia meninggal, keturunan Raja Koto Anau juga pernah menjadi wali nagari di Koto Anau. Antara lain Mohammad Saleh Dt Bagindo Yang Dipatuan (1902-1020)  dan Thaher Dt Bagindo Yang Dipatuan (1946-1948). Dan hingga saat ini ranji keturunan kerajaan Koto Anau sulit mencarinya.

Namun hal yang paling menarik adalah terdapat hubungan kekerabatan dimana Raja Koto Anau dengan Raja Pagaruyuang memiliki ikatan garis keturunan berasal dari kerajaan melayu. Dalam buku ''Koto Anau dalam tinjauan historis dan wisata'' karangan Zusneli Zubir terbitan BPSNT Padang tahun 2010, diceritakan bahwa bukti-bukti peninggalan Kerajaan Koto Anau antara lain rumah gadang Sembilan ruang, bekas istana raja Koto Anau yang berada di Kampung Dalam Koto Anau, Tepian Puti, tempat mandi para putrid raja, lurah atau ladang rajo, memiliki tiga balai, pandam kuburan, tombak pusaka, peralatan rumah tangga, batu angkek-angkek, lesung salirik tujuh dan ragam hias khas koleksi raja. 

''Banyak hal dapat kita kembangkan di Koto Anau. Potensi wisata buadayanya juga merupakan salah satu nagari tertua  baik di kabupaten Solok maupun di Minangkabau selain Pariangan di Kabupaten Tanahdatar. Sejak zaman pra sejarah, peninggalan menhir ada sampai saat ini. Batu dakon juga ada. Istana Rajo Koto Anau juga ada. Ini akan menjadi ikon paling menjanjikan untuk pembangunan nagari Koto Anau ke depannya. Mari kita dukung untuk peduli dengan peninggalan sejarah,'' jelas Dra Zusneli Zubir M Hum, salah satu pembicara dalam diskusi sejarah dan budaya Koto Anau.

Dan banyak hal pula yang dapat kita saksikan dalam kegiatan ''Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan'' di Nagari Koto Anau 17-18 Desember 2011. Kegiatan yang mendatangkan para perantau baik di Jawa maupun di Pekanbaru dibuka langsung oleh Bupati Solok Syamsu Rahim di Masjid Raya Koto Anau Sabtu 17 Desember 2011. Dengan berbagai kegiatan antara lain gelar seni anak nagari, makan bajamba, diskusi sejarah dan gerak jalan santai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari ''Mambangkik Batang Tarandam Manaruko Maso Katibo''. Ini juga jadi tugas berat bagi masyarakat secara umum dan para cadiak pandai, alim ulama dan ninik mamak secara khusus. Lewat kegiatan ''musyarawarah tungku tigo sajarangan''  ini juga mengimpun kekuatan untuk membangun nagari dengan pendekatan budaya dan sejarah di kabupaten Solok.

Dan bukti dari peninggalan Kerajaan Koto Anau sampai saat ini masih terdapat di beberapa tempat di Nagari Koto Anau. Namun,  beberapa peninggalan sudah hancur bahkan ada yang hilang. Ini tentu harus segera diselamatkan. Karena jika tidak ada tindakan tentunya ini akan mencoret bangsa kita sendiri karena tidak menghargai sejarah dan melestarikan potensi wisatanya. (Bima Alimna Kamil / 0810862016)