Wednesday, December 21, 2011

Lubuak Rubiah, Tempat “Ikan Terlarang” di Padang

Jika Anda mengunjungi Kota Padang, Sumatera Barat, pastinya akan banyak objek wisata yang sangat menarik. Salah satunya adalah Lubuak Rubiah.
Lubuak Rubiah bisa menjadi lokasi wisata favorit anda saat berada di Kota Padang. Perjalanan menuju Lubuak Rubiah menyusuri daerah perbukitan yang indah, apalagi di saat senja, kemudian melalui aliran sungai atau yang lebih dikenal ”batang aia Batu Busuak, yang akhirnya sampai pada daerah dimana lubuak berada. Jalan menuju Lubuak Rubiah ini sudah cukup bagus dan beraspal, akses menuju kawasan ini akan melewati jembatan yang bisa dibilang agak usang dan cukup sempit meskipun dapat dilalui oleh kendaraan roda empat pengendara sebaiknya berhati-hati. Jalan selebar 1,5 meter ini akan mengantarkan kita PLTA untuk aliran PT. Semen Padang.
Sebelum sampai lokasi wisatawan juga akan melihat aliran sungai jernih yang masih berwarna kehijauan karena keaslian dan kemurnian sungai atau batang aia Batu Busuak dan daerah perumahan masyarakat pun akan terlihat. Kemudian sebelah kiri kita bisa melihat pemandangan sawah yang menyejukkan dan kita juga akan bisa menikmati sajian alam yang rindang dari perbukitan yang ada di sisi jalan. Lubuak yang terletak di Kecamatan Pauh yang sangat dekat dengan Universitas Andalas (UNAND) tersebut, bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 45 menit dari pusat kota. Selain itu, juga dapat menggunakan kendaraan mobil. Setelah melaju sekira 500 meter, Lubuak Rubiah akan terlihat dengan riuhnya pohon perbukitan yang tertiup angin.
Lubuak Rubiah merupakan kawasan yang memiliki pesona dengan ikan-ikannya. Lubuak ini menawarkan suasana yang sangat sejuk dan juga keceriaan ketika kita bisa melihat secara dekat dan jelas ikan-ikan “terlarang”.
Tersebutnya Lubuak Rubiah dengan nama “Ikan Terlarang” dikarenakan ikan-ikan yang ada di lubuk ini memang tidak diperbolehkan untuk ditangkap dan dikonsumsi. Konon kabarnya, dahulu kala di Lubuak ini sering mandi seorang wanita sakti yang bernama Rubiah dan setelah beliau meninggal lubuk ini pun tak pernah kehabisan ikan. Ikan ni seolah-olah hadir untuk mengenang sosok wanita sakti ini. Masyarakat di sekitar lokasi mempercayai hal tersebut dan tidak berani untuk melanggar, sebab jika kita memakan ikan tersebut maka kita akan mendapatkan penyakit seperti perut buncit, sakit perut yang berkepanjangan, dll.
Namun demikian, pesona ikan-ikan “terlarang” ini tetap menjadi magnet untuk kita kunjungi. Ikan-ikan ini bisa berenang di sela-sela jari kita jika kita memberi mereka makan seperti kacang-kacangan. Tak ayal keasyikan ini menyebabkan kita bisa lupa waktu.
Lubuak Rubiah merupakan salah satu kawasan yang bisa dijadikan objek wisata namun sampai saat ini belum banyak dari kita yang mengetahuinya. Lubuak ini terdapat pada aliran batang aia Batu Busuak. Oleh karena itu, lubuak ini sangat cocok untuk dijadikan tempat piknik, bermain dan bahkan kemping.                   
Selain itu, di aliran sungai ini, kita juga bisa mandi atau hanya sekedar menikmati kesejukan air asli dan murni pegunungan. Bagi pecinta fotografi, maka wilayah ini bisa dijadikan objek pemotretan. Ikan-ikan yang berenang di air sungai yang dangkal sehingga bisa dilihat dengan jelas serta pemandangan di sekitar Lubuk yang hijau akan menjadi objek foto yang menarik. Keindahan alam pegunugan serta sungai yang jernih akan dapat menjadi pelengkap kesan pesona Lubuak Rubiah bagi masyarakat Sumatera Barat ataupun para wisatawan dari luar.

Selain Lubuak Rubiah yang penuh legenda, daerah di sekitar lubuk tersebut yang masih berada di kawasan Batu Busuak juga memiliki banyak legenda lainnya, salah satunya legenda Buaya Putih yang terdapat di daerah yang disebut “Patamuan”. Begitu banyak pesona alam yang disajikan di kawasan ini, sehingga mengharuskan kita untuk tidak sekedar melihat dan menikmati tapi juga bisa menambah pengetahuan sekaligus pengalaman baru.
Karena keunikannya yang memiliki cerita legenda ini, Lubuak Rubiah diharapkan dapat menjadi daerah tujuan wisata tidak hanya untuk wisatawan lokal tapi juga di luar Kota Padang. Jadi, kalau Anda ke Padang, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Lubuak Rubiah dan menyaksikan fenomena ”ikan terlarang”. (Rahmatul Husni / 0810862032)

No comments:

Post a Comment